Cast : Steve Carell, Julianne Moore, Emma Stone, Ryan Gosling, Marissa Tomei
Director : Glenn Ficara, John Requa
“Versi ringan American Beauty dengan happy ending dan scoring yang menyentuh hati”
Apa yang kau harapkan dari sebuah cinta ?,
kau bertemu dengan belahan jiwamu,jatuh cinta, menikah, dan hidup bahagia selamanya….
Tapi apakah benar itu yang terjadi ? apakah ketika kau menikah, api cinta akan terus menyala selamanya ?
Cal (Steve Carell) saat berumur 15 tahun membelikan sebuah es krim kepada belahan jiwanya Emily (Julianne Moore).Mereka menikah muda, dan tanpa terasa mereka sudah menjalani 25 tahun pernikahan mereka dengan 2 ( oops ) anak .Salah satunya adalah Robbie ( jonah bobo )..remaja tanggung berumur 13 tahun yang jatuh cinta kepada pengasuh mereka Jessica ( analeigh Tipton ) yang berumur 4 tahun lebih tua.
Tiba-tiba disebuah makan malam, Emily meminta cerai kepada Cal dengan alasan bahwa dia telah berselingkuh dengan David Linhagen ( Kevin Bacon ).Dan hidup Cal
Menjalani kehidupan barunya, Cal menghabiskan waktunya nongkrong di Bar dan meracau tentang bagaimana hancur nya kehidupannya sekarang, melihat keadaaan Cal, Jacob (Ryan Gosling) menawarkan bantuan nya kepada Cal agar dapat menjadi seorang womanizer seperti dirinya yang bisa mendapatkan hampir semua wanita yang dia inginkan, kecuali Hannah ( Emma Stone ), seorang mahasiswi hukum yang mengira bahwa pacarnya akan melamarnya dalam waktu dekat.
Klise ? ya,klise ketika melihat jalan cerita yang tertulis diatas, namun jangan salah, ketika saya merasa bahwa ini hanya akan menjadi sebuah rom com yang ringan, saya terkejut ketika pada menjelang akhir semua twist di ungkap dan akhirnya di akhiri dengan ending yang manis.
Garis utama film ini menceritakan tentang krisis pasangan paruh baya yang mengalami, yang mungkin disebut “midlife crisis”. Bagaimana sebuah kehidupan yang tenang sebenarnya bisa saja membuat kita merasa tidak lagi hidup.Dan bagaimanapun kita harus menyikapi agar selalu ada letupan-letupan kecil agar api cinta tetap menyala.
Selain kisah Cal, kita juga disuguhi kisah cinta dari generasi lain, baik dari anak ingusan berumur 13 tahun, ABG berumur 17 tahun, anak kuliah di penghujung masa kuliahnya, dan eksekutif muda yang tampan dan kaya.
Twist-twist menyertai moment-moment dalam film ini, dialog yang cerdas, lelucon yang menghibur membuat saya sering tertawa lepas disepanjang film.Semua diramu dengan baik dan akhirnya semua di "tumpahkan" disatu moment dipekarangan rumah Cal.Dan ketika itu terjadi, hanya senyum kecut yang tersungging karena menggambarkan betapa hancurnya keadaan karena sebuah cinta
Semua jajaran cast yang memang bintang-bintang kelas A bermain apik disini, dari steve carrel yang memang sudah biasa memerankan seorang pria paruh baya pecundang (date night, 40 year old virgin ), ryan gosling sebagai eksekutif muda yang tampan dan kaya , emma stone sebagai seorang mahasiswa cerdas yang akhirnya tercebur kedalam kebodohan, termasuk marissa tomei dan Kevin bacon, yang walaupun hanya merupakan karakter tempelan namun juga bermain apik
Twist-twist menyertai moment-moment dalam film ini, dialog yang cerdas, lelucon yang menghibur membuat saya sering tertawa lepas disepanjang film.Semua diramu dengan baik dan akhirnya semua di "tumpahkan" disatu moment dipekarangan rumah Cal.Dan ketika itu terjadi, hanya senyum kecut yang tersungging karena menggambarkan betapa hancurnya keadaan karena sebuah cinta
Semua jajaran cast yang memang bintang-bintang kelas A bermain apik disini, dari steve carrel yang memang sudah biasa memerankan seorang pria paruh baya pecundang (date night, 40 year old virgin ), ryan gosling sebagai eksekutif muda yang tampan dan kaya , emma stone sebagai seorang mahasiswa cerdas yang akhirnya tercebur kedalam kebodohan, termasuk marissa tomei dan Kevin bacon, yang walaupun hanya merupakan karakter tempelan namun juga bermain apik
Namun bagi saya sang scene stealer justru adalah jonah bobo, sang remaja 13 tahun yang justru “memegang” petuah bijaksana yang menjadi pesan utama film ini..duetnya dengan analeigh Tipton diakhir cerita menjadi salah satu scene penutup yang menyenangkan ( di iringi oleh scoring indah dari the middle east )
Ohh iya, miss Julianne Moore…for me..you are still one of two sexyest middle age actress ( the other is
Oohhhhhh..saya suka sekali dengan film ini, crazy ? ya, cinta itu memang gila, dia tidak mengenal usia, tempat dan status..stupid ? siapapun kamu, sehebat apapun kamu, kamu akan melakukan hal-hal bodoh ketika dirimu jatuh cinta, bahkan melakukan hal-hal diluar akal sehatmu.Namun pada akhirnya semua kebodohan dan kegilaanmu itu akan menjadi indah pada akhirnya ketika cinta tidak berhenti untuk diperjuangkan.
Note : Jangan lupa untuk memperhatikan adegan ketika Emily menghubungi Cal untuk bertanya tentang "basement"..Simpel But Touching
Tidak ada komentar:
Posting Komentar